Adalah sebuah gerakan yang dibangun oleh generasi muda negeri Booi, untuk melakukan sejumlah peran dalam melestarikan Adat Istiadat, Tradisi, dan Budaya Orang Booi (sebagai warisan budaya). Yang dicermati belakangan ini mengalami sejumlah pergesaran, dimana telah terbukti sejumlah pihak telah menghilang sejumlah ikon dan situs2 budaya dari orang Booi. Termasuk Trap-trap yang adalah ikon utama negeri Booi.
Maka pada tanggal 21 November 2014, gerakan ini lahir untuk mengajak seluruh orang Booi, agar kembali pada identitas awal, yaitu sebagai orang Maluku yang hidup di Pulau Saparua, dan lebih tepatnya berada di negeri Booi - Samahu Amalatu yang memiliki keunikannya tersendiri. Sejak saat itu kemudian Gerakan ini terus memediasi untuk melakukan sejumlah peran edukatif yang berkosentrasi pada pelestarian budaya lokal dari orang Booi, agar semua masyarakat negeri Booi dapat belajar bersama lintas generasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan sosial media.
Dengan harapan kedepan orang Booi akan menemukan kembali identitasnya untuk membangun hidup lebih berkualitas, dengan berakar pada Tradisi dan Budayanya. Sehingga generasi muda mampu menjadi generasi penerus yang berpikir maju, yaitu mengakomodir didalam hak intelektual orang Booi lewat Tradisi dan Budaya yang turunkan oleh leluhur mereka.
Demikian profil singkat #SaveTrap2Booi untuk diketahui oleh semua pihak, dan kami mengucapkan terima kasih telah bersedia mampir di weblog ini, sebagai salah wadah edukasi yang terbuka untuk di pelajari, bahkan kami terbuka untuk diberikan saran maupun kritik.
HORMAT KAMI
Koordinator #SaveTrap2Booi
0 comments:
Post a Comment